Digital Single Lens Reflex (Digital SLR atau DSLR) adalah kamera digital yang menggunakan sistem cermin otomatis dan pentaprisma atau pentamirror untuk meneruskan cahaya dari lensamenuju ke viewfinder.
Perbedaan Antara DSLR dan Digicam
Desain pantulan cahaya merupakan perbedaan mendasar anatar DSLR dan kamera digital pada umumnya, dimana kamera pada umumnya fungsi sensor untuk menangkap cahaya (gambar) dari lensa akan bekerja terus menerus dan diteruskan ke Liquid Crystal Display (LCD) atau elektronik viewfinder. Sedangkan pada DSLR gambar akan ditampilkan ke optical viewfinder hasil dari cahaya yang dipantulkan melalui cermin dan pentaprism. Dalam hal ini berarti pada kamera biasa sensor akan bekerja terus menerus untuk menampilkan gambar ke LCD atau elektronik viewfinder. Sedangkan pada DSLR sensor akan bekerja hanya pada saat pengambilan foto saja. Tetapi dewasa ini perkembangan live preview pada DSLR sudah memungkinkan seseorang untuk melihat objek foto melalui LCD, walau dengan beberapa batasan-batasan yang dimilikinya.
Sejarah Singkat
Kamera digital adalah teknologi yang terkait langsung dan berkembang dari teknologi yang sama seperti ketika berfungsi untuk merekam gambar pada televisi. Pada tahun 1951, untuk pertama kalinya video tape recorder (VTR) mengambil gambar dari kamera televisi, kemudian mengkonversi informasi tersebut menjadi suatu impuls listrik (digital) dan menyimpan informasi tersebut ke dalam tape magnetis.
Bing Crosby Laboratorium (tim peneliti yang didanai oleh seorang insinyur bernama Vrosby dan dipimpin oleh John Mullin) membuat versi awal dari VTR. Pada tahun 1956, teknologi VTR telah disempurnakan (VR1000 yang dibuat oleh Charles P. Ginsburg dan Ampex Corporation) dan umum dipakai oleh industri televisi.
Antara televisi/kamera video dan kamera digital yang menggunakan CCD (Charged Couple Device)untuk mengatur warna dan intensitas cahaya. Pada saat itu pula era kamera digital telah dimulai dengan sangat pesat.
Pada tahun 1981, Sony memperkenalkan kamera elektronik komersil pertama mereka yang disebut Mavica. Gambar yang direkam ke mini disc dan kemudian dimasukkan ke dalam video reader yang terhubung ke monitor atau televisi warna. Walaupun Mavica belum dapat dikatakan kamera digital, itu sebenarnya merupakan modifikasi kamera video yang mengambil foto secara spontan.
Sejak pertengahan tahun 1970-an, Kodak memiliki beberapa penemuan tentang solid-state/kejernihan untuk sensor gambar yaitu mengubah cahaya ke gambar digital untuk penggunaan pada tingkat profesional dan konsumen rumah tangga.
Pada tahun 1886, ilmuwan Kodak untuk pertama kalinya di dunia mengenalkan sensor megapixel, dimana sensor ini mampu merekam 1,4 juta pixel yang dapat menghasilkan 5×7 inci foto digital cetak berkualitas baik pada saat itu. Pada tahun 1987, Kodak merilis tujuh produk untuk merekam, menyimpan, memanipulasi, transmisi elektronik, dan mencetak sesuatu seperti gambar suatu objek.
Pada tahun 1990, Kodak mengembangkan sistem foto CD dan mengusulkan pertama kalinya di seluruh dunia untuk menetapkan standar warna digital dalam lingkungan komputer dan peripheral komputer.
Pada tahun 1991, Kodak merilis pertama kalinya untuk para profesional, suatu sistem dalam pemotretan yanitu Digital Camera System (DCS), yang bertujuan untuk photo journalist. Kamera tersebut adalah Nikon F-# yang dilengkapi dengan sensor 1.3 Megapixels.
Kamera digital yang pertama untuk tingkat konsumen pasar yang bekerja dengan komputer rumah melalui USB (Unit serial Bus) adalah kamera QuickTake 100 Aplle (17 Februari 1994), kamera Kodak DC40 (28 maret 1995), Casio QV-11 (dengan monitor LCD, akhir 1995), dan Sony Cyber-Shot Digital Still Camera (1996).
Namun, kodak memasuki era tersebut dengan agresif kampanye pemasaran untuk memajukan DC40 dan membantu memperkenalkan gagasan digital fotografi kepada masyarakat.
Kinko’s dan Microsoft bekerja sama dengan Kodak Digital untuk membuat gambar digital yang menggunakan software di berbagai tempat kerja dan kios foto, dimana para pelanggan diizinkan untuk memproduksi CD foto, gambar digital, dan kemudian dapat menambahkan ke dokumen komputer mereka. IBM bekerja sama dengan Kodak membaut internet berbasis jaringan pertukaran gambar.
Hewlett-Packard (HP) adalah perusahaan pertama dalam hal membuat warna di produk mereka yaitu Inkjet Printer, sehingga melengkapi sistem pewarnaan untuk gambar yang dicetak dari kamera digital. Maka dimulailah perubahan kamera digital dengan bentuk yang baru. Kamera digital seperti kamera konvesional, tersedia model Point-And-Shot dan lensa refleks tunggal digital atau Digital Single Lens Reflector (DSLR).
Catatan Bawah
Point-and-Shoot Camera adalah kamera kecil, murah, dan mudah digunakan, karena kamera tersebut hanya berisi lensa dan built-in flash. Untuk mendapatkan bingkai gambar, kamera tersebut memiliki Liquid Crystal Display (LCD) berbasi viewfinder.
Keuntungan dan kerugian dari model Poit-And-Shoot adalah bahwa kamera tersebut dirancang agar memudahkan dalam penggunaan. Walaupun model ini masih memiliki keterbatasan yaitu penggunaan kontrol atas kamera. Beberapa kamera ada yang mengatru fokus dan eksposur secara otomatis.
DSLR Camera adalah kamera dengan model kebalikan dari Point-And_shoot Camera. Kamera DSLR memiliki optical viewfinders, removable lens, external flash, dan kemampuan untuk fikus serta kemampuan untuk menyesuaikan eksposur secara manual bila diperlukan.
Ini merupakan pengganti langsung dari kamera yang menggunakan negative film berbasis model lensa refleks tunggal atau Single Lens Reflex (SLR) yang digunakan kebanyakan orang pada zaman dahulu. Untuk alasan ini, kamera DSLR cenderung lebih rumit dan mahal dibandingkan kamera model Point-And-Shoot.
Generasi awal model DSLR cenderung lebih mahal dan lebih besar dari kamera yang menggunakan negative film. Pada saat ini hal ini tidak lagi terjadi, karena kamera DSLR menjadi lebih murah, ringan, dan lebih kompak sesuai dengan perkembangan zaman, bahkan generasi terbaru dapat menampilkan kualitas gambar High Definition.
Bing Crosby Laboratorium (tim peneliti yang didanai oleh seorang insinyur bernama Vrosby dan dipimpin oleh John Mullin) membuat versi awal dari VTR. Pada tahun 1956, teknologi VTR telah disempurnakan (VR1000 yang dibuat oleh Charles P. Ginsburg dan Ampex Corporation) dan umum dipakai oleh industri televisi.
Antara televisi/kamera video dan kamera digital yang menggunakan CCD (Charged Couple Device)untuk mengatur warna dan intensitas cahaya. Pada saat itu pula era kamera digital telah dimulai dengan sangat pesat.
Pada tahun 1981, Sony memperkenalkan kamera elektronik komersil pertama mereka yang disebut Mavica. Gambar yang direkam ke mini disc dan kemudian dimasukkan ke dalam video reader yang terhubung ke monitor atau televisi warna. Walaupun Mavica belum dapat dikatakan kamera digital, itu sebenarnya merupakan modifikasi kamera video yang mengambil foto secara spontan.
Sejak pertengahan tahun 1970-an, Kodak memiliki beberapa penemuan tentang solid-state/kejernihan untuk sensor gambar yaitu mengubah cahaya ke gambar digital untuk penggunaan pada tingkat profesional dan konsumen rumah tangga.
Pada tahun 1886, ilmuwan Kodak untuk pertama kalinya di dunia mengenalkan sensor megapixel, dimana sensor ini mampu merekam 1,4 juta pixel yang dapat menghasilkan 5×7 inci foto digital cetak berkualitas baik pada saat itu. Pada tahun 1987, Kodak merilis tujuh produk untuk merekam, menyimpan, memanipulasi, transmisi elektronik, dan mencetak sesuatu seperti gambar suatu objek.
Pada tahun 1990, Kodak mengembangkan sistem foto CD dan mengusulkan pertama kalinya di seluruh dunia untuk menetapkan standar warna digital dalam lingkungan komputer dan peripheral komputer.
Pada tahun 1991, Kodak merilis pertama kalinya untuk para profesional, suatu sistem dalam pemotretan yanitu Digital Camera System (DCS), yang bertujuan untuk photo journalist. Kamera tersebut adalah Nikon F-# yang dilengkapi dengan sensor 1.3 Megapixels.
Kamera digital yang pertama untuk tingkat konsumen pasar yang bekerja dengan komputer rumah melalui USB (Unit serial Bus) adalah kamera QuickTake 100 Aplle (17 Februari 1994), kamera Kodak DC40 (28 maret 1995), Casio QV-11 (dengan monitor LCD, akhir 1995), dan Sony Cyber-Shot Digital Still Camera (1996).
Namun, kodak memasuki era tersebut dengan agresif kampanye pemasaran untuk memajukan DC40 dan membantu memperkenalkan gagasan digital fotografi kepada masyarakat.
Kinko’s dan Microsoft bekerja sama dengan Kodak Digital untuk membuat gambar digital yang menggunakan software di berbagai tempat kerja dan kios foto, dimana para pelanggan diizinkan untuk memproduksi CD foto, gambar digital, dan kemudian dapat menambahkan ke dokumen komputer mereka. IBM bekerja sama dengan Kodak membaut internet berbasis jaringan pertukaran gambar.
Hewlett-Packard (HP) adalah perusahaan pertama dalam hal membuat warna di produk mereka yaitu Inkjet Printer, sehingga melengkapi sistem pewarnaan untuk gambar yang dicetak dari kamera digital. Maka dimulailah perubahan kamera digital dengan bentuk yang baru. Kamera digital seperti kamera konvesional, tersedia model Point-And-Shot dan lensa refleks tunggal digital atau Digital Single Lens Reflector (DSLR).
Catatan Bawah
Point-and-Shoot Camera adalah kamera kecil, murah, dan mudah digunakan, karena kamera tersebut hanya berisi lensa dan built-in flash. Untuk mendapatkan bingkai gambar, kamera tersebut memiliki Liquid Crystal Display (LCD) berbasi viewfinder.
Keuntungan dan kerugian dari model Poit-And-Shoot adalah bahwa kamera tersebut dirancang agar memudahkan dalam penggunaan. Walaupun model ini masih memiliki keterbatasan yaitu penggunaan kontrol atas kamera. Beberapa kamera ada yang mengatru fokus dan eksposur secara otomatis.
DSLR Camera adalah kamera dengan model kebalikan dari Point-And_shoot Camera. Kamera DSLR memiliki optical viewfinders, removable lens, external flash, dan kemampuan untuk fikus serta kemampuan untuk menyesuaikan eksposur secara manual bila diperlukan.
Ini merupakan pengganti langsung dari kamera yang menggunakan negative film berbasis model lensa refleks tunggal atau Single Lens Reflex (SLR) yang digunakan kebanyakan orang pada zaman dahulu. Untuk alasan ini, kamera DSLR cenderung lebih rumit dan mahal dibandingkan kamera model Point-And-Shoot.
Generasi awal model DSLR cenderung lebih mahal dan lebih besar dari kamera yang menggunakan negative film. Pada saat ini hal ini tidak lagi terjadi, karena kamera DSLR menjadi lebih murah, ringan, dan lebih kompak sesuai dengan perkembangan zaman, bahkan generasi terbaru dapat menampilkan kualitas gambar High Definition.
KEUNGGULAN DARI KAMERA DSLR
1. Lebih Fleksibilitas
Keuntungan yang paling penting dari DSLR adalah fleksibilitas untuk pertukaran berbagai jenis lensa. Ada lebih dari berbagai macam lensa tersedia yang dapat digunakan dengan kamera digital SLR. Mereka semua fungsi juga lebih yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan foto yang luar biasa. Jika Anda ingin menangkap landscape gunung, kemudian pilih lensa ultra wide. Demikian pula, jika Anda ingin fokus pada subjek dan pada saat yang sama mengabaikan latar belakang, Anda harus memilih lensa tele. Misalkan Anda perlu fokus pada objek kecil, maka lensa makroadalah yang ideal. Juga mencatat ada banyak jenis lensa untuk DSLR selain lensa yang telah disebutkan.
2. Kualitas Gambar Lebih Baik
Anda yakin akan kualitas gambar lebih baik ketika menggunakan kamera digital single-lens refleks. Bila dibandingkan dengan kamera digital, DSLR akan menghasilkan gambar yang lebih baik bahkan jika keduanya memiliki jumlah yang sama mega-pixel nya. Ini lebih jelas dengan kamera DSLR memiliki kepekaan cahaya yang lebih tinggi.
3. Kinerja Yang Lebih Baik
Dibandingkan dengan camdig biasa, kamera DSLR memiliki kinerja lebih baik dalam hal autofocus cepat, penundaan rana yang lebih pendek, kapasitas memori lebih besar dan respons yang cepat saat syuting berkesinambungan. Selain itu, kamera digital SLR memiliki fungsi lebih dari titik dan menembak kamera. Sebagai contoh, sebagian dari tombol-tombol yang mudah dioperasikan dengan menggunakan jempol dan telunjuk. Jangan bingung karena banyak tombol yang tersedia di DSLR karena yang paling penting mudah ditekan bukan akses menu.
3. Gampang Upgradable
DSLR ini dapat digunakan selama bertahun-tahun tanpa mendapatkan ketinggalan jaman karena dapat dengan mudah diupgrade. Banyak aksesori yang tersedia untuk upgrade di toko kamera banyak secara lokal dan luar negeri. Ada banyak aksesoris kilatan yang sangat kuat, dapat diandalkan dan mudah dioperasikan, pemancar nirkabel dan perangkat remote untuk memicu Anda untuk mengambil ekspedisi fotografi ke tingkat yang berbeda.
Keuntungan yang paling penting dari DSLR adalah fleksibilitas untuk pertukaran berbagai jenis lensa. Ada lebih dari berbagai macam lensa tersedia yang dapat digunakan dengan kamera digital SLR. Mereka semua fungsi juga lebih yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan foto yang luar biasa. Jika Anda ingin menangkap landscape gunung, kemudian pilih lensa ultra wide. Demikian pula, jika Anda ingin fokus pada subjek dan pada saat yang sama mengabaikan latar belakang, Anda harus memilih lensa tele. Misalkan Anda perlu fokus pada objek kecil, maka lensa makroadalah yang ideal. Juga mencatat ada banyak jenis lensa untuk DSLR selain lensa yang telah disebutkan.
2. Kualitas Gambar Lebih Baik
Anda yakin akan kualitas gambar lebih baik ketika menggunakan kamera digital single-lens refleks. Bila dibandingkan dengan kamera digital, DSLR akan menghasilkan gambar yang lebih baik bahkan jika keduanya memiliki jumlah yang sama mega-pixel nya. Ini lebih jelas dengan kamera DSLR memiliki kepekaan cahaya yang lebih tinggi.
3. Kinerja Yang Lebih Baik
Dibandingkan dengan camdig biasa, kamera DSLR memiliki kinerja lebih baik dalam hal autofocus cepat, penundaan rana yang lebih pendek, kapasitas memori lebih besar dan respons yang cepat saat syuting berkesinambungan. Selain itu, kamera digital SLR memiliki fungsi lebih dari titik dan menembak kamera. Sebagai contoh, sebagian dari tombol-tombol yang mudah dioperasikan dengan menggunakan jempol dan telunjuk. Jangan bingung karena banyak tombol yang tersedia di DSLR karena yang paling penting mudah ditekan bukan akses menu.
3. Gampang Upgradable
DSLR ini dapat digunakan selama bertahun-tahun tanpa mendapatkan ketinggalan jaman karena dapat dengan mudah diupgrade. Banyak aksesori yang tersedia untuk upgrade di toko kamera banyak secara lokal dan luar negeri. Ada banyak aksesoris kilatan yang sangat kuat, dapat diandalkan dan mudah dioperasikan, pemancar nirkabel dan perangkat remote untuk memicu Anda untuk mengambil ekspedisi fotografi ke tingkat yang berbeda.
Kelemahan dan Kelebihan Kamera DLSR
Kelemahan & kekurangan Kamera DSLR
Anda harus tahu kelemahan atau keterbatasan kamera DSLR. Seperti yang Anda sudah tahu, DSLR lebih besar dan lebih berat dari camdig biasa atau pocket. dan orang yang baru untuk fotografi akan merasa sulit untuk mengoperasikan DSLR langsung. Dia harus mendapatkan dibiasakan atau praktek menggunakan operasi berbagai DSLR.
Selain itu, orang akan merasa sulit untuk mengubah lensa atau terus mengoperasikan banyak tombol. Akhirnya, investasi pada kamera DSLR yang mahal, dengan demikian memiliki DSLR diluar jangkauan bagi banyak orang. Setelah membaca artikel ini, Anda akan tahu apa keuntungan dari kerugian dari kamera digital SLR. Pada poin ini, Anda dapat memutuskan kamera yang yang benar untuk Anda.
Jika Anda mampu dengan SLR digital, kepuasan Anda dijamin sambil mengasah keterampilan fotografi Anda. untuk itu juga merupakan cara yang baik untuk mempertajam keterampilan fotografi Anda.
Anda harus tahu kelemahan atau keterbatasan kamera DSLR. Seperti yang Anda sudah tahu, DSLR lebih besar dan lebih berat dari camdig biasa atau pocket. dan orang yang baru untuk fotografi akan merasa sulit untuk mengoperasikan DSLR langsung. Dia harus mendapatkan dibiasakan atau praktek menggunakan operasi berbagai DSLR.
Selain itu, orang akan merasa sulit untuk mengubah lensa atau terus mengoperasikan banyak tombol. Akhirnya, investasi pada kamera DSLR yang mahal, dengan demikian memiliki DSLR diluar jangkauan bagi banyak orang. Setelah membaca artikel ini, Anda akan tahu apa keuntungan dari kerugian dari kamera digital SLR. Pada poin ini, Anda dapat memutuskan kamera yang yang benar untuk Anda.
Jika Anda mampu dengan SLR digital, kepuasan Anda dijamin sambil mengasah keterampilan fotografi Anda. untuk itu juga merupakan cara yang baik untuk mempertajam keterampilan fotografi Anda.
HARGA
Harga Kamera Digital SLR 2012 - Bagi anda yang mau mencari informasiHarga Kamera Digital SLR Terbaru 2012 bisa anda dapatkan price list nya di blog ini. Berikut ini informasi Daftar Harga Kamera Digital SLR Tahun 2012.
Harga Kamera Digital SLR 2012
Merk | Seri | Keterangan | Harga | |
CANON | 5D Mark III Body | Full Frame Digital SLR, 22.3 Megapixels, LiveView, Full HD 1080, CF Card Slot, 3.2" TFT Color LCD | Rp | 31,850,000 |
CANON | EOS 1100D Kit | APS-C Digital SLR, 12.2 Megapixel, LiveView, 2.7" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS | Rp | 4,833,500 |
CANON | EOS 1100D Kit - Brown | APS-C Digital SLR, 12.2 Megapixel, LiveView, 2.7" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS | Rp | 4,833,500 |
CANON | EOS 1100D Kit - Grey | APS-C Digital SLR, 12.2 Megapixel, LiveView, 2.7" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS | Rp | 4,833,500 |
CANON | EOS 1100D Kit - Red | APS-C Digital SLR, 12.2 Megapixel, LiveView, 2.7" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS | Rp | 4,833,500 |
CANON | EOS 1100D Kit [P] | APS-C Digital SLR, 12.2 Megapixel, LiveView, 2.7" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS | Rp | 4,957,970 |
CANON | EOS 1Ds Mark III Body | Full Frame Digital SLR, 21.1 Megapixel, LiveView, CF Card Slot, 3.0" TFT LCD, Body Only | Rp | 58,250,000 |
CANON | EOS 500D Body | APS-C Digital SLR, 15.1 Megapixel, LiveView, Full HD 1080, SD/SDHC Card Slot, 3.0" TFT LCD, Body Only | Rp | 4,959,000 |
CANON | EOS 550D Body | APS-C Digital SLR, 18.7 Megapixel, LiveView, Full HD 1080, SD/ SDHC/ SDXC Card Slot, 3.0" TFT LCD, Body Only | Rp | 5,226,000 |
CANON | EOS 550D Kit1 | APS-C Digital SLR, 18.7 Megapixel, LiveView, Full HD 1080, SD/ SDHC/ SDXC Card Slot, 3.0" TFT LCD, include EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS | Rp | 5,964,000 |
CANON | EOS 550D Kit1 [P] | APS-C Digital SLR, 18.7 Megapixel, LiveView, Full HD 1080, SD/ SDHC/ SDXC Card Slot, 3.0" TFT LCD, include EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS | Rp | 6,202,001 |
CANON | EOS 550D Kit2 | APS-C Digital SLR, 18.7 Megapixel, LiveView, Full HD 1080, SD/ SDHC/ SDXC Card Slot, 3.0" TFT LCD, include EF-S 18-135mm f/3.5-5.6 IS | Rp | Call |
CANON | EOS 5D Mark II Body | Full Frame Digital SLR, 21.1 Megapixel, LiveView, Full HD 1080, CF Card Slot, 3.0" TFT LCD, Body Only. | Rp | 17,803,000 |
CANON | EOS 5D Mark II Kit | Full Frame Digital SLR, 21.1 Megapixel, LiveView, Full HD 1080, CF Card Slot, 3.0" TFT LCD, include EF 24-105mm f/4L IS USM. | Rp | 25,694,000 |
CANON | EOS 5D Mark III KIT | Full Frame Digital SLR, 22.3 Megapixels, LiveView, Full HD 1080, CF Card Slot, 3.2" TFT Color LCD, Include EF 24-105L IS USM | Rp | 39,895,000 |
CANON | EOS 600D Body | APS-C Digital SLR, 18 Megapixel, LiveView, Full HD 1080, SD/SDHC Card Slot, 3.0" TFT LCD, Body Only | Rp | 6,087,000 |
CANON | EOS 600D Kit1 | APS-C Digital SLR, 18 Megapixel, LiveView, Full HD 1080, SD/SDHC Card Slot, 3.0" TFT LCD with EF-S 18-55mm F3.5-5.6 II IS | Rp | 6,757,000 |
CANON | EOS 600D Kit1 [P] | APS-C Digital SLR, 18 Megapixel, LiveView, Full HD 1080, SD/SDHC Card Slot, 3.0" TFT LCD with EF-S 18-55mm F3.5-5.6 II IS | Rp | 7,254,500 |
CANON | EOS 600D Kit2 | APS-C Digital SLR, 18 Megapixel, LiveView, Full HD 1080, SD/SDHC Card Slot, 3.0" TFT LCD, with EF-S 18-135mm F3.5-5.6 IS | Rp | 8,724,000 |
CANON | EOS 60D Body | APS-C Digital SLR, 18.0 Megapixel, 3.0" TFT Vari-angle LCD, SD/SDHC Card Slot, Body Only | Rp | 7,772,000 |
CANON | EOS 60D Kit1 [P] | APS-C Digital SLR, 18.0 Megapixel, 3.0" TFT Vari-angle LCD, SD/SDHC Card Slot, include EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS | Rp | 8,853,020 |
CANON | EOS 60D Kit2 | APS-C Digital SLR, 18.0 Megapixel, 3.0" TFT Vari-angle LCD, SD/SDHC Card Slot, include EF-S 18-135mm f/3.5-5.6 IS | Rp | 10,350,000 |
CANON | EOS 60D Kit3 | APS-C Digital SLR, 18.0 Megapixel, 3.0" TFT Vari-angle LCD, SD/SDHC Card Slot, include EF-S 18-200mm f/3.5-5.6 IS | Rp | 11,619,000 |
CANON | EOS 7D Body | APS-C Digital SLR, 18.7 Megapixel, LiveView, Full HD 1080, CF Card Slot, 3.0" TFT LCD, Body Only. | Rp | 12,278,000 |
CANON | EOS 7D Kit1 | APS-C Digital SLR, 18.7 Megapixel, LiveView, Full HD 1080, CF Card Slot, 3.0" TFT LCD, include EF-S 18-135mm f/3.5-5.6 IS. | Rp | 14,728,000 |
CANON | EOS 7D Kit2 | APS-C Digital SLR, 18.7 Megapixel, LiveView, Full HD 1080, CF Card Slot, 3.0" TFT LCD, include EF-S 15-85mm f/3.5-5.6 IS. | Rp | 17,728,000 |
NIKON | D3000 Kit VR | DX-Format Digital SLR, 10.2 Megapixel, 3.0" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include AF-S 18-55mm f/3.5-5.6G VR | Rp | 3,900,000 |
NIKON | D3100 Kit VR | DX-Format Digital SLR, 14.2 Megapixel, 3.0" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, Bundling AF-S 18-55mm f/3.5-5.6G VR | Rp | 5,450,000 |
NIKON | D3X Body | FX-Format Digital SLR, 24.5 Megapixels, Live View, 3.0" TFT LCD, CF Card Slot | Rp | 73,300,000 |
NIKON | D4 Body | FX-Format Digital SLR, 16.2 Megapixel, LiveView, 3.2" TFT LCD,XQD and Type I CompactFlash Memory Card | Rp | Call |
NIKON | D5100 Kit VR | DX-Format Digital SLR, 16.2 Megapixel, LiveView, D-Movie, Swivel 3.0" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include AF-S 18-55mm f/3.5-5.6G VR | Rp | 6,375,000 |
NIKON | D800 Body | FX-Format Digital SLR, 36.3 Megapixel, LiveView, 3.2" TFT LCD, CF/SD/SDHC/SDXC. | Rp | Call |
NIKON | D800E Body | NEF Raw File, CMOS FX-Format Digital SLR, 36.3 Megapixel, LiveView, 3.2" TFT LCD, CF/SD/SDHC/SDXC. | Rp | Call |
NIKON | D90 Kit | DX-Format Digital SLR, 12.3 Megapixel, LiveView, D-Movie, 3.0" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include AF-S 18-105mm f/3.5-5.6G VR. | Rp | Call |
OLYMPUS | E-5 Body | Digital SLR Camera, 12.3 Megapixels, Lithium-Ion Battery, 3.0" TFT LCD, USB 2.0 | Rp | 13,300,001 |
OLYMPUS | E-510 | Digital SLR Camera, 10 Megapixels, Lithium-Ion Battery, CF Card, MicroDrive, xD Card Slot, 2.5 TFT Colour LCD, include 14 - 42mm Lens | Rp | 4,050,000 |
OLYMPUS | E-520 | Digital SLR Camera, 10 Megapixels, BLM-1 Li-ion battery, CF Card, MicroDrive, xD Card Slot, 2.7" TFT Colour LCD, include 14 - 42mm Lens | Rp | 4,250,000 |
OLYMPUS | E-620 Body | Digital SLR Camera, 12.3 Megapixels, 2.7" TFT LCD, Free CF 4 GB | Rp | 5,700,000 |
OLYMPUS | E-PM1 | Mirrorless Interchangeable Camera, 12 Megapixels, Li-ion Battery, 3.0" LCD, SDHC/SDXC/UHS-I Card Slot, KIT 14-42MM | Rp | 6,000,001 |
PENTAX | K-5 - Silver | 16.3 Megapixel, 3.0" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include lens 40mm | Rp | 12,750,000 |
PENTAX | K-5 Body | 16.3 Megapixel, 3.0" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot | Rp | 9,600,000 |
PENTAX | K-R Kit - Black | 12.4 Megapixel, 3.0" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include 18-55mm f/3.5-5.6 AL FREE SD Card 4GB(SKU00408615) | Rp | 5,850,000 |
PENTAX | K-R Kit - Pink Grip Aqua | 12.4 Megapixel, 3.0" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include 18-55mm f/3.5-5.6 AL FREE SD Card 4GB(SKU00408615) | Rp | 5,900,000 |
PENTAX | K-R Kit - Pink Grip Black | 12.4 Megapixel, 3.0" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include 18-55mm f/3.5-5.6 AL FREE SD Card 4GB(SKU00408615) | Rp | 5,900,000 |
PENTAX | K-R Kit - Pink Grip Blue | 12.4 Megapixel, 3.0" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include 18-55mm f/3.5-5.6 AL FREE SD Card 4GB(SKU00408615) | Rp | 5,900,000 |
PENTAX | K-R Kit - Pink Grip Brown | 12.4 Megapixel, 3.0" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include 18-55mm f/3.5-5.6 AL FREE SD Card 4GB(SKU00408615) | Rp | 5,900,000 |
PENTAX | K-R Kit - Pink Grip Green | 12.4 Megapixel, 3.0" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include 18-55mm f/3.5-5.6 AL FREE SD Card 4GB(SKU00408615) | Rp | 5,900,000 |
PENTAX | K-R Kit - Pink Grip Orange | 12.4 Megapixel, 3.0" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include 18-55mm f/3.5-5.6 AL FREE SD Card 4GB(SKU00408615) | Rp | 5,900,000 |
PENTAX | K-R Kit - Pink Grip Pink | 12.4 Megapixel, 3.0" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include 18-55mm f/3.5-5.6 AL FREE SD Card 4GB(SKU00408615) | Rp | 5,900,000 |
PENTAX | K-R Kit - Pink Grip Red | 12.4 Megapixel, 3.0" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include 18-55mm f/3.5-5.6 AL FREE SD Card 4GB(SKU00408615) | Rp | 5,900,000 |
PENTAX | K-R Kit - Pink Grip White | 12.4 Megapixel, 3.0" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include 18-55mm f/3.5-5.6 AL FREE SD Card 4GB(SKU00408615) | Rp | 5,900,000 |
PENTAX | K-R Kit - Pink Grip Yellow | 12.4 Megapixel, 3.0" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include 18-55mm f/3.5-5.6 AL FREE SD Card 4GB(SKU00408615) | Rp | 5,900,000 |
PENTAX | K-R Kit - White | 12.4 Megapixel, 3.0" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include 18-55mm f/3.5-5.6 AL FREE SD Card 4GB(SKU00408615) | Rp | 5,850,000 |
PENTAX | K-R Kit - White Grip Aqua | 12.4 Megapixel, 3.0" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include 18-55mm f/3.5-5.6 AL FREE SD Card 4GB(SKU00408615) | Rp | 5,900,000 |
PENTAX | K-R Kit - White Grip Blue | 12.4 Megapixel, 3.0" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include 18-55mm f/3.5-5.6 AL FREE SD Card 4GB(SKU00408615) | Rp | 5,900,000 |
PENTAX | K-R Kit - White Grip Brown | 12.4 Megapixel, 3.0" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include 18-55mm f/3.5-5.6 AL FREE SD Card 4GB(SKU00408615) | Rp | 5,900,000 |
PENTAX | K-R Kit - White Grip Green | 12.4 Megapixel, 3.0" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include 18-55mm f/3.5-5.6 AL FREE SD Card 4GB(SKU00408615) | Rp | 5,900,000 |
PENTAX | K-R Kit - White Grip Orange | 12.4 Megapixel, 3.0" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include 18-55mm f/3.5-5.6 AL FREE SD Card 4GB(SKU00408615) | Rp | 5,900,000 |
PENTAX | K-R Kit - White Grip Pink | 12.4 Megapixel, 3.0" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include 18-55mm f/3.5-5.6 AL FREE SD Card 4GB(SKU00408615) | Rp | 5,900,000 |
PENTAX | K-R Kit - White Grip Red | 12.4 Megapixel, 3.0" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include 18-55mm f/3.5-5.6 AL FREE SD Card 4GB(SKU00408615) | Rp | 5,900,000 |
PENTAX | K-R Kit - White Grip White | 12.4 Megapixel, 3.0" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include 18-55mm f/3.5-5.6 AL FREE SD Card 4GB(SKU00408615) | Rp | 5,900,000 |
PENTAX | K-R Kit - White Grip Yellow | 12.4 Megapixel, 3.0" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include 18-55mm f/3.5-5.6 AL FREE SD Card 4GB(SKU00408615) | Rp | 5,900,000 |
PENTAX | K-X Kit - Navy Blue | 12.4 Megapixel, 2.7" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include DAL 18-55mm f/3.5-5.6 AL | Rp | 5,780,000 |
Bagaimana Kamera Digital SLR Gunakan Baterai
Saat mengambil gambar, kamera SLR digital memikul lebih banyak pekerjaan dibandingkan dengan kamera SLR film, antara lain:
- Menutup dan membuka shutter sebagai jalan masuk cahaya ke sensor.
- Menangkap informasi cahaya dan warna menggunakan sensor, dan meneruskannya ke prosesor kamera internal.
- Menyimpan gambar digital ke kartu memori.
- Menampilkan gambar untuk jangka waktu singkat pada kamera LCD.
Semua proses di atas membutuhkan banyak daya. Untungnya, baterai kamera SLR digital sekarang bertahan lebih lama dibandingkan dengan baterai kamera SLR digital terdahulu. Kita mungkin tidak perlu mengisi ulang baterai selama setidaknya satu minggu (dan bahkan lebih lama jika kita hanya menggunakannya untuk acara-acara khusus), kecuali jika kita adalah fotografer yang sangat agresif.
Jenis Baterai Digital SLR
Kamera yang kita pilih menentukan baterai yang dapat digunakan. Misalnya, semua kamera SLR digital Canon menggunakan baterai yang dapat diisi ulang seperti LP-E5 dan BP-511A, dan Nikon menggunakan EN-EL9 dan EN-El3a. Sedangkan banyak kamera SLR digital Pentax membutuhkan 4 baterai AA standar.Terlepas dari baterai yang dibutuhkan kamera, ada beberapa jenis baterai yang umum digunakan:
- Lithium Ion (Li-on) – Lithium Ion yang dapat diisi ulang dan dapat menyimpan daya untuk waktu yang lama. Baterai ini cukup mahal.
- Nikel Metal Hydride (Ni-MH) – Ni-MH merupakan baterai yang biasanya digunakan sebagai pengganti untuk baterai AA standar, karena dapat diisi ulang.
- CR-V3 – Sebuah baterai CR-V3 setara dengan 2 baterai AA standar, memiliki versi yang dapat diisi ulang dan non-isi ulang.
Jika kita dapat menggunakan baterai isi ulang, berikut adalah cara untuk membedakan mana yang akan bertahan paling lama: lihatlah nilai mAh (milli-Ampere-hour). Nilai tersebut menunjukkan berapa lama baterai akan bertahan saat terisi penuh. Angka yang lebih besar berarti bahwa kita akan dapat mengambil lebih banyak foto sebelum kehabisan baterai.
Grip Baterai
Jika benar-benar ingin mengambil foto dalam jumlah yang sangat banyak, mungkin sebaiknya kita berinvestasi untuk membeli grip baterai. Aksesoris ini ditambahkan pada bagian bawah kamera, sehingga kita dapat menggunakan beberapa baterai Li-on atau AA secara bersamaan.
Selain menjadikan kamera memiliki lebih banyak daya, grip baterai juga memiliki tombol shutter, dan kadang termasuk beberapa tombol yang sama seperti pada bodi kamera. Kontrol tambahan pada grip ini membuat kita lebih mudah mengambil foto potret saat memegang kamera secara vertikal. Harga grip bateri relatif mahal dan menambahkan berat pada kamera, tetapi sangat berguna bagi fotografer yang mengambil banyak foto.
Apakah Baterai Tambahan Sangat Diperlukan?
Jika kamera kita menggunakan baterai Li-on, maka jawabannya adalah ya. Berikut alasannya.
Sebuah baterai Li-on membutuhkan 2 sampai 3 jam untuk pengisian ulang. Bayangkan jika kita sedang mengambil foto pada acara penting dan baterai kita habis. Tanpa baterai cadangan, kita akan kehilangan banyak kesempatan mengambil foto karena harus mengisi ulang baterai. Mungkin saja kita berpendapat bahwa hal seperti itu tidak akan pernah terjadi.
Tapi di sini masalahnya: kamera SLR digital yang tidak terlalu baik dalam menunjukkan sisa daya baterai. Simbol untuk “baterai hampir habis” dan “baterai terisi 50%” mirip satu sama lain. Jika kita dalam sesi mengambil gambar, akan mempersulit untuk mengetahui berapa banyak daya yang tersisa. Kita mungkin sudah berhati-hati dengan selalu mengisi penuh baterai sebelum melakukan sesi pengambilan gambar, tapi tetap ada saat-saat ketika baterai habis tak terduga. Memiliki baterai cadangan memungkinkan kita tetap mengambil foto sehingga momen spesial tidak terlewatkan.
Tabel Baterai Kamera Digital SLR
Tabel berikut ini adalah kumpulan dari semua model kamera digital SLR saat ini dan baterai yang mereka gunakan. Gunakan untuk menentukan jenis baterai setiap kamera dan baterai cadangan yang untuk kamera kita, atau mengetahui jenis grip baterai untuk setiap kamera.
Manufaktur | Model | Baterai | Grip Baterai |
Canon | Rebel XT | NB-2LH | BG-E3 |
Rebel xTi | NB-2LH | - | |
Rebel XSi | LP-E5 | BG-E5 | |
20D | BP-511A | BG-E2N | |
30D | BP-511A | BG-E2N | |
40D | BP-511A | BG-E2N | |
5D | BP-511A | BG-E4 | |
Nikon | D40 | EN-EL9 | - |
D40x | EN-EL9 | - | |
D50 | EN-EL3a | - | |
D60 | EN-EL9 | - | |
D70 | EN-EL3a | - | |
D70s | EN-EL3a | - | |
D80 | EN-EL3e | MB-D80 | |
D200 | EN-EL3e | MB-D200 | |
D300 | EN-EL3e | MB-D10 | |
Olympus | E-330 | BLM-1 | - |
E-410 | PS-BLS1 | - | |
E-420 | PS-BLS1 | - | |
E-500 | BLM-1 | - | |
E-510 | BLM-1 | - | |
E-520 | BLM-1 | - | |
E-3 | BLM-1 | HLD-4 | |
Pentax | K100D | 4 AA | - |
K200D | 4 AA | - | |
K110D | 4 AA | - | |
K10D | D-LI50 | BG2 | |
K20D | D-LI50 | BG2 | |
Sony | A100 | NP-FM55H | - |
A200 | NP-FM500H | VG-B30AM | |
A300 | NP-FM500H | VG-B30AM | |
A350 | NP-FM500H | VG-B30AM | |
A700 | NP-FM500H | - |
SARAN
______________________________________________________________________________________________
Sebaiknya jika Teman-teman Yang ingin membeli kamera DSLR sebaiknya ketauhi dahulu KEPERLUAN, KEBUTUHAN Untuk menggunakannya...........
dan Bagi Calon Mahasiswa UMN terutama Jurusan DKV Sebaiknya anda sebelum membeli berkonsultasi kepada Guru dan Orang Tua Karena DSLR ini Memilik Harga, Fungsi, dan kegunaan yang berbeda......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar